Citra Satelit Landsat
Landsat
adalah salah satu wahana penginderaan jauh yang diluncurkan pertama kali
pada tahun 1972 (Sutanto, 1994). Satelit Landsat merupakan salah satu satelit sumber daya bumi
yang dikembangkan oleh NASA dan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat.
Satelit ini terbagi dalam dua generasi yakni generasi pertama dan generasi
kedua. Generasi pertama adalah satelit Landsat 1 sampai Landsat 3, generasi ini
merupakan satelit percobaan (eksperimental) sedangkan satelit generasi kedua
(Landsat 4 dan Landsat 5) merupakan satelit operasional (Lindgren, 1985),
sedangkan Short (1982) menamakan sebagai satelit penelitian dan pengembangan
(Sutanto, 1994). Satelit generasi pertama memiliki dua jenis sensor, yaitu
penyiam multi
Satelit generasi kedua adalah satelit membawa dua jenis sensor yaitu sensor MSS dan sensor Thematic Mapper (TM). Perubahan tinggi orbit menjadi 705 km dari permukaan bumi berakibat pada peningkatan resolusi spasial menjadi 30 x30 meter untuk TM1 - TM5 dan TM7 , TM 6 menjadi 120 x 120 meter. Resolusi temporal menjadi 16 hari dan perubahan data dari 6 bits (64 tingkatan warna) menjadi 8 bits (256 tingkatan warna).
Kelebihan sensor TM adalah menggunakan tujuh saluran, enam saluran terutama dititikberatkan untuk studi vegetasi dan satu saluran untuk studi geologi tabel (2.1) Terakhir kalinya akhir era 2000- an NASA menambahkan penajaman sensor band pankromatik yang ditingkatkan resolusi spasialnya menjadi 15m x 15m sehingga dengan kombinasi didapatkan citra komposit dengan resolusi 15m x 15 m.
Satelit generasi kedua adalah satelit membawa dua jenis sensor yaitu sensor MSS dan sensor Thematic Mapper (TM). Perubahan tinggi orbit menjadi 705 km dari permukaan bumi berakibat pada peningkatan resolusi spasial menjadi 30 x30 meter untuk TM1 - TM5 dan TM7 , TM 6 menjadi 120 x 120 meter. Resolusi temporal menjadi 16 hari dan perubahan data dari 6 bits (64 tingkatan warna) menjadi 8 bits (256 tingkatan warna).
Kelebihan sensor TM adalah menggunakan tujuh saluran, enam saluran terutama dititikberatkan untuk studi vegetasi dan satu saluran untuk studi geologi tabel (2.1) Terakhir kalinya akhir era 2000- an NASA menambahkan penajaman sensor band pankromatik yang ditingkatkan resolusi spasialnya menjadi 15m x 15m sehingga dengan kombinasi didapatkan citra komposit dengan resolusi 15m x 15 m.
Saluran Citra Landsat
TM:
Saluran
|
Kisaran
Gelombang (µm) |
Keterangan
|
1
|
0,45
– 0,52
|
Penetrasi
tubuh air, analisis penggunaan lahan, tanah, dan vegetasi. Pembedaan vegetasi
dan lahan.
|
2
|
0,52
– 0,60
|
Pengamatan
puncak pantulan vegetasi pada saluran hijau yang terletak diantara dua
saluran penyerapan. Pengamatan ini dimaksudkan untuk membedakan jenis
vegetasi dan untuk membedakan tanaman sehat terhadap tanaman yang tidak sehat
|
3
|
0,63
– 0,69
|
Saluran
terpenting untuk membedakan jenis vegetasi. Saluran ini terletak pada salah
satu daerah penyerapan klorofil
|
4
|
0,76
– 0,90
|
Saluran
yang peka terhadap biomasa vegetasi. Juga untuk identifikasi jenis tanaman.
Memudahkan pembedaan tanah dan tanaman serta lahan dan air.
|
5
|
1,55
– 1,75
|
Saluran
penting untuk pembedaan jenis tanaman, kandungan air pada tanaman, kondisi
kelembapan tanah.
|
6
|
2,08
– 2,35
|
Untuk
membedakan formasi batuan dan untuk pemetaan hidrotermal.
|
7
|
10,40
– 12,50
|
Klasifikasi
vegetasi, analisis gangguan vegetasi. Pembedaan kelembapan tanah, dan
keperluan lain yang berhubungan dengan gejala termal.
|
8
|
Pankromatik
|
Studi
kota, penajaman batas linier, analisis tata ruang
|
Spesifikasi
Beberapa Citra Satelit
RESOLUSI TINGGI
1. SATELIT
IKONOS
Informasi peluncuran
Organisasi : GeoEye
Tanggal Peluncuran : 24 September 1999
Peluncuran Kendaraan : LM900
Peluncuran Situs/Lokasi : Vandenberg
Air Force Base, California, USA
Petak Area Ukuran Lebar dan Luas
Petak : 11 km x 11 km (single scene)
Orbit
Orbit : 98.1 derajat, sun synchronous
Kecepatan pada Orbit : 7.5 km/detik
Kecepatan diatas bumi : 6.8 km/detik
Kecepatan mengelilingi Bumi : 14.7
kali tiap 24 jam
Ketinggian : 681 kilometer
Masa Operasi : 7 tahun lebih
Resolusi
Resolusi spasialnya 1.5 meter
Resolusi temporalnya yaitu 3 hari
Dynamic Range (resolusi radiometrik):
11-bit per pixel
Resolusi pada Nadir (resolusi
spektral) : 0,82 meter (panchromatic) 3,2 meter (multispectral)
Resolusi 26° Off-Nadir (resolusi
spektral): 1,0 meter (panchromatic) 4,0 meter (multispectral)
Cakupan Citra : 11,3 kilometer pada
nadir, 13,8 kilometer pada 26° off-nadir
Waktu Melintas Ekuator : Nominal 10:30
AM waktu matahari
Waktu Lintas Ulang : Sekitar 3 hari
pada 40 ° garis lintang
Saluran Citra : Panchromatic, blue,
green, red, near IR
2. SATELIT
QUICKBIRD
Tanggal Peluncuran 24 September 1999
at Vandenberg Air Force Base, California,USA
Pesawat Peluncur: Boeing Delta II
Masa Operasi: 7 tahun lebih
Orbit: 97.2°, sun synchronous
Kecepatan pada Orbit: 7.1 Km/detik
(25,560 Km/jam)
Kecepatan diatas bumi: 6.8 km/detik
Akurasi : 23 meter horizontal (CE90%)
Ketinggian: 450 kilometer
Resolusi spasial : 0.61 meter
Resolusi temporal : 3-7 hari.
Resolusi Pankromatik : 61 cm (nadir)
to 72 cm (25° off-nadir)
Resolusi Multi Spektral: 2.44 m
(nadir) to 2.88 m (25° off-nadir))
Cakupan Citra: 16.5 Km x 16.5 Km at
nadir
Waktu Melintas Ekuato: 10:30 AM
(descending node) solar time
Waktu Lintas Ulang: 1-3.5 days,
tergantung latitude (30° off-nadir)
Saluran Citra:
Pan: 450-900 nm
Blue: 450-520 nm
Green: 520-600 nm
Red: 630-690 nm
Near IR: 760-900 nm
RESOLUSI
MENENGAH
1. SATELIT SPOT-5
Tanggal peluncuran : 3 Mei 2002
Launch vehicle : Ariane 4
Lokasi peluncuran : Guina Space
Centre, Kuorou, French Guyana
Ketinggian orbit : 822 km
Inklinasi orbit : 88,70,
sun-synchronous
Kecepatan : 7,4 km/detik – 26, 640
km/jam
Equator Crossing Time : 10:30 a.m
(descending node)
Waktu orbit : 101:4 minutes
Revisit time : 2 – 3 days tergantung
pada latitude
Satelit SPOT resolusi temporalnya
yaitu 26 hari
Citra SPOT resolusi spasialnya 10 dan
20 meter
Swath Width : 60 km x 60 km to 80 km
pada nadir
Metric accuracy : <50-m horizontal
position accuracy (CE 90%)
Digitazation : 8 bits
Resolusi : Pan :
2,5 m from 2 x 5m scenes
5 m (nadir)
10 m (nadir)
20 m (nadir)
Band :
Pan : 480-710 nm
Green : 500 – 590 nm
Red : 610 – 680 nm
Near IR : 780 – 890 nm
Shortwave IR : 1.580 – 1750 nm
2. SATELIT LANDSAT-7 ETM+
Karakteristik Sensor Satelit Landsat
Tanggal Peluncuran : 24 September 1999
di Vandenberg Air Force Base, California, USA
Orbit : 705 +/- 5 km (at the equator)
sun-synchronous
Inklinasi Orbit : 98.2 +/- 0.15
Periode Orbit : 98.9 minutes
Ketinggian : 681 kilometer
Resolusi pada Nadir : 30x30 meter
(TM), 120 m x 120 m pixel (far-infrared band/band 7)
Cakupan Citra : 185 km (115 miles)
Waktu Melintas Ekuator : 10:30 AM
solar time
Waktu Lintas Ulang : 16 days (233
orbits)
Saluran Citra : Panchromatic, blue,
green, red, near IR, middle IR, far IR, Thermal IR
RESOLUSI RENDAH
1. SATELIT NOAA
Dimensi Tinggi : 165 in (4,19m)
Diameter : 74 in (1,88m)
Solar array area : 180,6 ft² (16,8 m²)
Berat: 4920 lbs (2231,7 kg)
Daya (Hidup atau Mati): 879,9 W
Di Desain Sampai > 2 tahun
Orbit Ketinggian: 870 km
Kemiringan: 98,856˚
Waktu Matahari Lokal : 13:40
Resolusi spatial : 3300 m (Global Area
Coverage), 1100 m (Local Area Coverage)
Resolusi temporal : daily
Berat Peralatan : 982,5 lbs (445,6 kg)
Daya Peralatan : 450 W
Rata-rata Waktu Matahari ketika
Melewati Ekuator : Sekitar 14:00
Rata-rata Ketinggian : 870 km
2. SATELIT
TERRRA
Sistem TERRA
Orbit : 705 km, 98.2o,
sun-synchronous, 10:30 AM crossing, rotasi 16 hari (repeat cycle)
Sensor : ASTER
Swath Width : 60 km
Off-track viewing Tersedia: ± 8.5o
SWIR dan ± 24o VWIR
Revisit Time: 5 hari
Band-band Spektral (µm) : VNIR 0, 056
(1), 0.66 (2), 0.81(3) SWIR 0.1.65(1), 2.17 (2), 2.21 (3), 2.26 (4), 2.33 (5),
2.40(6). TIR 8.3 (1), 8.65 (2), 9.10 (3), 10.6(4), 11.3(5)
Resolusi temporal : 4 hari sekali
Ukuran Piksel Lapangan (Resolusi
spasial): 15 (VNIR), 30 m (SWIR), 90 m(TIR)
Arsip data: Terra.nasa.gov
Landsat 1
Landsat 1 pada mulanya bernama "Earth Resources Technology Satellite 1".Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat. Satelit yang diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi dari satelit meteorologi Nimbus 4. Satelit Landsat 1 melakukan monitoring dengan membawa instrumen kamera RBV dan MSS.
Landsat 2
Landsat 2 adalah satelit kedua dari program Landsat. Awalnya satelit ini bernamaERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B) namun berganti nama menjadi "Landsat 2" sebelum peluncurannya pada 22 Januari 1975. Landsat 2 membawa sensor yang sama seperti pendahulunya, yaitu RBV dan MSS. RBV merupakan instrumen yang digunakan untuk tujuan evaluasi teknik sedangkan MSS secara sistematis terus mengumpulkan gambar dari Bumi. Landsat 2 beroperasi selama lebih dari tujuh tahun dan akhirnya berhenti beroperasi pada 25 Februari 1982.
Landsat 3
Landsat 3 adalah satelit ketiga dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 5 Maret 1978 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Landsat 3 memiliki desain dasar sama seperti Landsat 2. Satelit ini membawa instrumen MSS, yang memiliki resolusi maksimum 75 m. Tidak seperti dua Landsat sebelumnya, instrumen thermal band telah dibuat pada Landsat 3, tetapi instrumen ini gagal beroperasi setelah satelit ditempatkan. Landsat 3 ditempatkan dalam orbit polar berjarak sekitar 920 km dan menghabiskan waktu 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi. Landsat 3 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan berhenti beroperasi pada 21Maret 1983.
Landsat 4
Landsat 4 adalah satelit keempat dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 16 Juli 1982 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 4 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Landsat 4 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1993.
Landsat 4 memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s, membawa MSS yang telah diperbaharui dan Thematic Mapper (TM) yang memiliki resolusi maksimum 30 m. Perlu dicatat bahwa Landsat 4 adalah satelit pertama dalam program Landsat yang menggunakan sensor TM. Sensor TM mampu mengumpulkan tujuh banddata yang berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS. Selain memiliki tigaband data lebih banyak, para ilmuwan dapat melihat data TM dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MSS. Band 1-5 dan 7 masing-masing memiliki resolusi spektral 30 m sementara MSS hanya tersedia resolusi 79 m dan 82 m. Band 6 (merupakanband inframerah thermal) memiliki resolusi spasial maksimum 120 m.
Landsat 5
Landsat 5 adalah satelit kelima dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Program Landsat dikelola oleh USGS dan data dari Landsat 5 dikumpulkan serta didistribusikan dari USGS's Center untuk Earth Resources Observation and Science. Pada tanggal 2 Maret 2009, Landsat 5 merayakan 25 tahun keberhasilannya beroperasi. Landsat 5 telah melampaui harapan sejak pertama kali dirancang.
Satelit ini memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s dan ditepatkan pada ketinggian 705,3 km (438,3 mil). Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi. Satelit ini adalah salinan identik dari Landsat 4 dan pada awalnya dimaksudkan sebagai backup Landsat 4 karena membawa instrumen yang sama, termasuk instrumen TM dan MSS. Instrumen MSS ini dimatikan pada tahun 1995.
Landsat 6
Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal mencapai orbit karena masalah teknis. Sebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi (melebihi umur yang telah ditetapkan). Namun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.
Landsat 7
Landsat 7 adalah satelit paling akhir dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 15 April 1999. Tujuan utama Landsat 7 adalah untuk memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update dan bebas awan. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 7 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Proyek NASA World Wind memungkinkan gambar tiga dimensi dari Landsat 7 dan sumber-sumber lainnya untuk dapat dengan mudah dinavigasi dan dilihat dari berbagai sudut.
Landsat 7 dirancang untuk dapat bertahan 5 tahun dan memiliki kapasitas untuk mengumpulkan dan mentrasmisikan hingga 532 citra setiap harinya. Orbit dari satelit ini adalah polar, orbit yang sinkron terhadap matahari, dalam arti dapat memindai seluruh permukaan bumi, yakni selama 232 orbit atau 15 hari. Massa satelit tersebut 1973 kg, memiliki panjang 4,04 meter dan diameter 2,74 meter. Tak seperti pendahulunya, Landsat 7 memiliki memori 378 gigabits (kira-kira 100 citra). Instrumen utama Landsat 7 adalahEnhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).
Landsat 8
Sumber Referensi :
http://gisgeography.com/landsat-2/
http://satelit-inderaja.blogspot.com/2010/10/karakteristik-dan-spesifikasi-satelit_15.html
Sub system
|
Band
|
Spectral Range
(μm)
|
Resolusi Spasial
(M)
|
Potensi Aplikasi
|
VNIR
|
1
|
0,520-0,600
|
15
|
Deskripsi tipe
tanah
|
2
|
0,630-0,690
| |||
3N
|
0,780-0,860
|
Identifikasi
vegetasi
| ||
3B
|
0,780-0,860
| |||
SWIR
|
4
|
1,600-1,700
|
30
|
Identifikasi
sumberdaya air
|
5
|
2,145-2,185
| |||
6
|
2,185-2,225
|
Delinasi garis
pantai
| ||
7
|
2,235-2,285
| |||
8
|
2,295-2,365
|
Deskripsi jenis-
jenis batuan
mineral
| ||
9
|
2,360-2,430
| |||
TIR
|
10
|
8,125-8,475
|
90
|
Semua aplikasi
yang berbasis suhu
permukaan
|
11
|
8,475-8,825
| |||
12
|
8,925-9,275
| |||
13
|
10,250-10,950
| |||
14
|
10,950-11,650
|
Landsat 1
Landsat 1 pada mulanya bernama "Earth Resources Technology Satellite 1".Landsat 1 adalah satelit pertama dari Amerika Serikat. Satelit yang diluncurkan pada 23 Juli 1972 oleh roket Delta 900 ini adalah versi modifikasi dari satelit meteorologi Nimbus 4. Satelit Landsat 1 melakukan monitoring dengan membawa instrumen kamera RBV dan MSS.
Landsat 2
Landsat 2 adalah satelit kedua dari program Landsat. Awalnya satelit ini bernamaERTS-B (Earth Resource Technology Satellite-B) namun berganti nama menjadi "Landsat 2" sebelum peluncurannya pada 22 Januari 1975. Landsat 2 membawa sensor yang sama seperti pendahulunya, yaitu RBV dan MSS. RBV merupakan instrumen yang digunakan untuk tujuan evaluasi teknik sedangkan MSS secara sistematis terus mengumpulkan gambar dari Bumi. Landsat 2 beroperasi selama lebih dari tujuh tahun dan akhirnya berhenti beroperasi pada 25 Februari 1982.
Landsat 3
Landsat 3 adalah satelit ketiga dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 5 Maret 1978 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Landsat 3 memiliki desain dasar sama seperti Landsat 2. Satelit ini membawa instrumen MSS, yang memiliki resolusi maksimum 75 m. Tidak seperti dua Landsat sebelumnya, instrumen thermal band telah dibuat pada Landsat 3, tetapi instrumen ini gagal beroperasi setelah satelit ditempatkan. Landsat 3 ditempatkan dalam orbit polar berjarak sekitar 920 km dan menghabiskan waktu 18 hari untuk memindai seluruh permukaan bumi. Landsat 3 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan berhenti beroperasi pada 21Maret 1983.
Landsat 4
Landsat 4 adalah satelit keempat dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 16 Juli 1982 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 4 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Landsat 4 sudah tidak beroperasi lagi karena adanya masalah teknis dan akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1993.
Landsat 4 memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s, membawa MSS yang telah diperbaharui dan Thematic Mapper (TM) yang memiliki resolusi maksimum 30 m. Perlu dicatat bahwa Landsat 4 adalah satelit pertama dalam program Landsat yang menggunakan sensor TM. Sensor TM mampu mengumpulkan tujuh banddata yang berbeda dari empat band data yang dikumpulkan MSS. Selain memiliki tigaband data lebih banyak, para ilmuwan dapat melihat data TM dengan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan MSS. Band 1-5 dan 7 masing-masing memiliki resolusi spektral 30 m sementara MSS hanya tersedia resolusi 79 m dan 82 m. Band 6 (merupakanband inframerah thermal) memiliki resolusi spasial maksimum 120 m.
Landsat 5
Landsat 5 adalah satelit kelima dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 1 Maret 1984 dengan tujuan utama menyediakan arsip global foto satelit. Program Landsat dikelola oleh USGS dan data dari Landsat 5 dikumpulkan serta didistribusikan dari USGS's Center untuk Earth Resources Observation and Science. Pada tanggal 2 Maret 2009, Landsat 5 merayakan 25 tahun keberhasilannya beroperasi. Landsat 5 telah melampaui harapan sejak pertama kali dirancang.
Satelit ini memiliki bandwidth transmisi maksimum sebesar 85 Mbit/s dan ditepatkan pada ketinggian 705,3 km (438,3 mil). Dibutuhkan sekitar 16 hari untuk memindai seluruh bumi. Satelit ini adalah salinan identik dari Landsat 4 dan pada awalnya dimaksudkan sebagai backup Landsat 4 karena membawa instrumen yang sama, termasuk instrumen TM dan MSS. Instrumen MSS ini dimatikan pada tahun 1995.
Landsat 6
Landsat 6 dirancang untuk melanjutkan program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada 5 Oktober 1993 menggunakan Titan II tapi gagal mencapai orbit karena masalah teknis. Sebagai akibatnya, Landsat 4 dan Landsat 5 digunakan lagi (melebihi umur yang telah ditetapkan). Namun hanya Landsat 5 yang masih beroperasi.
Landsat 7
Landsat 7 adalah satelit paling akhir dari program Landsat. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 15 April 1999. Tujuan utama Landsat 7 adalah untuk memperbaharui arsip citra satelit, menyediakan citra yang update dan bebas awan. Meski program Landsat dikelola oleh NASA, data dari Landsat 7 dikumpulkan dan didistribusikan oleh USGS. Proyek NASA World Wind memungkinkan gambar tiga dimensi dari Landsat 7 dan sumber-sumber lainnya untuk dapat dengan mudah dinavigasi dan dilihat dari berbagai sudut.
Landsat 7 dirancang untuk dapat bertahan 5 tahun dan memiliki kapasitas untuk mengumpulkan dan mentrasmisikan hingga 532 citra setiap harinya. Orbit dari satelit ini adalah polar, orbit yang sinkron terhadap matahari, dalam arti dapat memindai seluruh permukaan bumi, yakni selama 232 orbit atau 15 hari. Massa satelit tersebut 1973 kg, memiliki panjang 4,04 meter dan diameter 2,74 meter. Tak seperti pendahulunya, Landsat 7 memiliki memori 378 gigabits (kira-kira 100 citra). Instrumen utama Landsat 7 adalahEnhanced Thematic Mapper Plus (ETM+).
Landsat 8
Landsat Data Continuity Mission (LDCM) atau dikenal juga dengan nama Landsat 8 merupakan satelit generasi terbaru dari Program Landsat. Satelit ini merupakan project gabungan antara USGS dan NASA beserta NASA Goddard Space Flight Center dan diluncurkan pada hari Senin, 11 Februari 2013 di Pangkalan Angkatan Udara Vandeberg, California – Amerika Serikat.
Satelit Landsat 8 yang direncanakan mempunyai durasi misi selama 5 – 10 tahun ini, dilengkapi dua sensor yang merupakan hasil pengembangan dari sensor yang terdapat pada satelit-satelit pada Program Landsat sebelumnya. Kedua sensor tersebut yaitu Sensor Operational Land Manager (OLI) yang terdiri dari 9 band serta Sensor Thermal InfraRed Sensors (TIRS) yang terdiri dari 2 band.
Landsat 8 memiliki kanal-kanal dengan resolusi tingkat menengah, setara dengan kanal-kanal pada landsat 5 dan 7. Umumnya kanal pada OLI memiliki resolusi 30 m, kecuali untuk pankromatik 15 m. Dengan demikian produk-produk citra yang dihasilkan oleh landsat 5 dan 7 pada beberapa dekade masih relevan bagi studi data time series terhadap landsat 8.
Untuk Sensor OLI yang dibuat oleh Ball Aerospace, terdapat 2 band yang baru terdapat pada satelit Program Landsat yaitu Deep Blue Coastal/Aerosol Band (0.433 – 0.453 mikrometer) untuk deteksi wilayah pesisir serta Shortwave-InfraRed Cirrus Band (1.360 – 1.390 mikrometer) untuk deteksi awan cirrus. Sedangkan sisa 7 band lainnya merupakan band yang sebelumnya juga telah terdapat pada sensor satelit Landsat generasi sebelumnya. Dan untuk lebih detailnya, berikut ini daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI :
Daftar 9 band yang terdapat pada Sensor OLI
Sedangkan untuk Sensor TIRS yang dibuat oleh NASA Goddard Space Flight Center, akan terdapat dua band pada region thermal yang mempunyai resolusi spasial 100 meter.
Daftar 2 band yang terdapat pada Sensor TIRS
http://gisgeography.com/landsat-2/
http://satelit-inderaja.blogspot.com/2010/10/karakteristik-dan-spesifikasi-satelit_15.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar